Domain baru
Hanya ilusi. Lokasi: 'Ain Sokhna |
Cukup lama blog ini saya abaikan. Berbagai aktivitas di luar sana cukup untuk membuat blog ini menjadi sarang kepinding. Setelah saya lihat-lihat, postingan terbaru saya berakhir di awal tahun 2018. Hampir satu tahun, tepatnya sepuluh bulan. Waktu yang cukup lama.
Bisa dibilang ini adalah sebuah kesengajaan. Saya sengaja membiarkan diri saya untuk tidak sama sekali melirik blog ini selama kurun waktu tersebut. Sesekali terlintas dalam benak saya keinginan untuk memposting sebuah tulisan. Sialnya, semua yang saya tulis tidak pernah saya selesaikan. Semua tulisan saya hanya berakhir di folder Coretan di laptop saya. Inginnya sih bisa diselesaikan dikemudian hari, tapi selalu terlupakan. Klasik bukan?
Sebenarnya membaca dan menulis termasuk baru dalam keseharian saya, kecuali sebatas di sekolah. Yang saya ingat saya belum pernah membeli satu buku selama saya di taman kanak-kanak sampai Aliyah. Saya hanya ingat, dulu ketika masih di Tsanawiyyah, saya rutin membeli Koran Bola yang terbit seminggu sekali. Itu pun karena berhadiah poster pemain bintang. Koran itu hanya terbaca judul besarnya saja, sisanya tak pernah terjamah, karena yang terpenting bagi saya adalah poster, yang bisa saya tempel dimana saja. Ada yang pernah ngalamin?
Pertanyaannya, kenapa saya tiba-tiba tau tentang blog padahal saya tidak akrab baca dan tulis?
Singkatnya saya diperkenalkan oleh teman yang kebetulan waktu itu berada di satu asrama. Dia mengajari saya bagaimana sebuah blog bisa menarik dan dibaca oleh banyak orang. Sampai akhirnya saya paham bagaimana cara mengoperasikan blog dan dari situ saya sedikit paham tentang kode-kode HTML.
Namun, pengetahuan itu tidak diikuti dengan kemampuan menulis, sampai akhirnya saya hanya bisa copy-paste tulisan orang, saya ganti kosa katanya, kemudian saya posting. Begitu seterusnya, lumayan lama. Sampai saya bertanya sendiri “mau sampai kapan seperti ini?”.
Akhirnya saya googling bagaimana cara agar bisa menulis dengan baik dan benar. Dari berbagai sumber, tips jitu agar bisa menulis adalah dengan banyak membaca. Di situ lah saya mulai sedikit demi sedikit membaca. Tak banyak buku yang saya baca. Satu buku pun kadang tak pernah tamat, atau bisa berminggu-minggu menamatkannya. Sulit memang membiasakan membaca itu. Pun sampai saat ini, membaca masih terasa sulit untuk dibiasakan, masih musiman. Beberapa hari membaca, sekian minggu tidak pernah membaca. Sulit memang.
Oke. Baiknya di lewat saja pembahasan itu karena yang terpenting saya punya domain berbayar baru dan pertanyaannya adalah “Akankah berpengaruh pada isinya?”
Saya jawab saja tidak tahu. Sebab ide ini datangnya tiba-tiba, dua hari yang lalu. Tanpa pikir panjang, saya berinisiatif membeli domain berbayar. Sempat ragu sih, tapi ga ada salahnya juga saya membelinya. Malah jadi sebuah keuntungan punya alamat blog yang singkat, ga ada embel-embel blogspot lagi. Dan saya putuskan untuk menggunakan nama “hayanfa.com” bukan “barisanmantan.club”, nanti yang ada malah dia makin merasa kecakepan. Emang cakep sih.. jujur. Tapi.. ya sudahlah.
Lalu kenapa memilih nama itu?
Kata hayanfa, berasal dari bahasa Amiyah Mesir artinya kurang lebih akan bermanfaat atau semoga bermanfaat. Dari nama pun sudah jelas. Harapannya, apapun yang ada di blog ini nantinya akan memberi manfaat bagi siapa saja. Ya kalaupun tidak, buat sendiri pun tak mengapa.
Jadi, sebagai tulisan pertama di domain yang baru ini saya berharap punya waktu lebih untukbermain Mobile Legend membaca dan menulis. Sebab saya jomblo dan gak mau jadi piala bergilir. Loh ko! :D
Jadi, sebagai tulisan pertama di domain yang baru ini saya berharap punya waktu lebih untuk
Mantap Jiwaa
ReplyDelete