Judulnya, selamat beraktivitas!

Hari ini, orang banyak mengeluhkan soal cuaca, katanya akan ada badai pasir lagi setelah beberapa hari ke belakang sempat datang, untungnya tidak. Keluhan itu memang wajar adanya, sebab tentang hal apapun yang dianggap berubah dengan cepat melebihi kadarnya, berpotensi untuk dikeluhkan. Cuaca yang tiba-tiba meningkat sekitar sepuluh angka ini cukup membuat banyak orang kewalahan. Itu mungkin yang membuat orang mengeluh.

Bagaimana denganku? Soal mengeluh, aku tak ada bedanya dengan kebanyakan orang. Bahkan bisa saja lebih. Tetapi, bukan soal cuaca yang ku keluhkan hari ini. Soal cuaca panas hari ini, disebabkan karena sudah datang musimnya, yang jika diukur dari tahun lalu, harus nya cuaca ini berubah sudah dari jauh-jauh hari. Bisa dikatakan terlambat. Ditambah lagi, aku yang sudah lebih dari seminggu ini jarang sekali keluar rumah. Rumahku masih tetap nyaman, jadi aku tak perlu mengeluh soal cuaca di luar.

Sejak malam kemarin, yang kukeluhkan melulu soal kondisi tubuh yang kurang sehat. Aku terkena flu. Entah apa penyebab pastinya, tapi aku berpikir tentang beberapa hal. Pertama, bisa jadi karena keseringan begadang, masuk angin lalu jatuh flu. Kedua, pola makan tidak teratur, sekalinya makan langsung yang pedas. Ketiga, entah karena terlalu banyak mengkonsumsi mecin dan atau garam yang membuatku flu. Beberapa minggu kebelakang, masih di bulan yang sama, aku sempat jajan makanan khas Tanah Air ditraktir temanku, Naufal. Dan setelahnya langsung flu, bersin berantai, sampai kepala di kaki, kaki di kepala, saking seringnya terhentak undara yang keluar. Tentunya dengan sedikit leho atuh, da lamun kwaci nu kaluar mah teu lucu.

Dari situ aku berimajinasi dengan Naufal, yang kebetulan merasa hidungnya tidak enak. Akhirnya kita sepakat menyalahkan mecin. Dugaan kami, si Amang terlalu asyik menaburkan mecin ke dalam makanan kami. Kami rasa, si Amang menduga kami sebagai generasi Tik-Tok. Tetew..

Kemarin, pagi harinya sebelum terkena flu di malamnya, saat aku ke dapur ada panci di meja lengkap dengan tutupnya. Tentu saja, perut ini menyadari ada yang menggairahkan. Dan saat kubuka tutupnya, wow! Ada popcorn. Tanpa basa-basi ku ambil semampu tanganku mengambilnya tanpa peduli siapa yang punya. Kupikir yang ada di dapur milik bersama. Begitulah kiranya orang berkata.

Diambilnya popcorn itu sebanyak yang tanganku bisa mengambilnya, tanpa aku tambahkan bumbu sedikitpun, kecuali sedikit rasa asin yang menempel di minyak bekas menggoreng cireng. Aku kelaparan kala itu, aku mengambil lagi ke dapur. Dengan sedikit pintar, aku mengambil wadah, kumasukan popcron itu ke wadah, lalu kutambahi dengan garam. Agaknya kebanyakan, tapi tak apa. Ku makan lagi satu per satu, kuhabiskan pula dedak garam itu. Begitulah pagiku kemarin. Sorenya, sekitar pukul 5 aku tertidur tanpa ampun, bangun sekitar jam 7 dengan kepala sedikit pusing dan datanglah flu ini. Lengkap sudah penderitaan kepalaku ini. 

Inilah keluhanku hari ini, bukan soal cuaca, tapi soal flu yang menyebabkan belajarku sedikit terganggu. Rasanya hari ini aku belum membaca buku pelajaran sejak bangun dari tidur. Yang ada dibenakku adalah bagaimana rasa flu ini bisa cepat hilang. Tentunya berlama-lama dalam kondisi galau sakit seperti ini tidak mengenakkan, meskipun bisa sedikit meringankan kesalahan-kesalahan kecil.

Karena mecin dan garam membuatku flu, aku keluar dari kelompok bumi datar dan aku bukan generasi mecin. Nggak tau klo temanku, Naufal.

~ Semoga Harimu Bermanfaat ~

PS : 

- Jaga selalu kesehatan. Apalagi di musim ujian kayak gini, klo ga naik kelas kan repot.

- Minta do'anya juga, semoga dimudahkan prosesnya, dan hasilnya memuaskan.

- Nuhun.