Di Hari ORMABA KPMJB 2017
Sejujurnya, tercantum sebagai bagian konsumsi dalam sebuah
acara (ini) adalah satu ke-hoream-an yang hakiki. Tapi aku kudu kuat
dan tanggung jawab, karena sudah terlanjur menyanggupinya. Setidaknya bisa
membantu walaupun hanya sekedar meusekan bawang.
Di hari ini, ORMABA menjadi tranding dalam gerak
tubuh saya. Bukan soal mereka yang berwajah baru dan manis, tapi soal mereka
yang berwajah lama dan sedikit kuceul. Aslina. Hha..
Urang mah teu ngarasa kabebanan ku maba sing aslina ge.
Tapi yang jadi beban itu ketika rekan-rekan panitia menanyakan tentang konsumsi
untuk si dede gemesh. Saya engga rela kalau acara ini tidak berjalan sesuai
rencana. Serius. Sok sanajan simkuring loba heureuyna, tapi gawe mah da
dijalanan, ngan pedah we sabari seuseurian, da teu bisa ari kudu serius mah atuh
wa. Hampura we bisi kuring goreng jeng teu kapake gawena. Kitu..
***
Sabtu ini kuliah berjalan seperti biasa, saya tidak hadir
lagi karena ada aktivitas lain yang sebetulnya bisa saya tinggalkan, namun
nyatanya kuliah yang saya tinggalkan.
Kebanyakan teman saya mengambil jurusan Syari’ah dan
Ushuludin, sebagian ada di Dirosat Isamiah dan sedikit di fakultas yang saya
pilih yaitu Bahasa arab (BA). Orang bilang jurusan BA itu sulit. Namun saya
heran, kenapa mereka bisa berpendapat seperti itu tanpa pernah menikmati
jurusan BA.
Pendapat mereka tentunya harus saya cerna. Karena sebagian
kesulitannya sudah mulai terlihat. Saya akui jurusan BA sulit. Dan pada akhirnya
saya harus katakan “Jangan salahkan saya jika suatu saat (atau berkali-kali)
ada banyak hal yang saya tinggalkan untuk kuliah.”
Andai saja kebanyakan mereka berkata bahwa jurusan BA itu
mudah, saya kira saya akan lebih tertarik masuk Kedokteran.
NB: Lagi kepengen nulis aja, ga usak terlalu di anggap
bercanda haha..
Post a Comment for "Di Hari ORMABA KPMJB 2017"
Terima kasih sudah membaca. Jangan ragu meninggalkan komentar dan saran terbaik teman!