Mengatur Jadwal Nulis

Sore itu, selepas sholat ashar, di tengah perjalanan menuju tempat saya bekerja, sempat terbesit dipikiran untuk membuat jadwal menulis khusus di blog. Lebih tepatnya membuat jadwal memposting artikel di blog. Misalnya seminggu sekali, seminggu dua kali atau sehari tiga kali seperti resep dokter, yang terpenting dalam seminggu itu blog jangan sampai kosong dari postingan baru. Apapun itu, yang penting ada yang baru.

Saya terus berpikir, menerka-nerka waktu yang sesuai untuk menulis dan memposting tulisan ke blog. Sempat terpikir memposting tulisan setiap hari, resikonya adalah saya akan kewalahan dan akan menghabiskan waktu di depan layar laptop setiap harinya. Tentu bosan, kan.

Akhirnya saya putuskan untuk menulis dua kali dalam seminggu. Hari sabtu menjadi hari yang pertama sesuai dengan keinginan saya, tinggal menentukan hari kedua. Antara hari selasa dan rabu. Jika hari selasa, berarti saya mempunyai jarak 3 hari dari sabtu ke selasa dan 4 hari dari selasa ke sabtu. Jika hari rabu, berarti jarak nya 4 hari dari sabtu ke rabu dan 3 hari dari rabu ke sabtu. Sebenarnya sama saja, saya punya cukup waktu 3-4 hari dari satu hari ke hari berikutnya untuk mencari inspirasi tentang apa yang hendak saya tulis. Ok fix, saya memilih hari sabtu dan selasa. Bismillah

Diawali dari hari ini sampai seterusnya, sampai sejauh mana saya mampu konsisten terhadap komitmen saya sendiri. Dan sepertinya saya harus menambah kategori baru (lagi) di blog ini, yaitu "Sabtu" dan "Selasa" untuk memudahkan dokumentasi dan pencarian. Done.

***

Orang bilang waktu itu seperti pedang, bisa membunuh kita jika lalai, tapi bisa menjadi senjata jika kita mampu meanfaatkannya dengan baik. Katanya bisa itu karena biasa, berarti jika kita membiasakan menulis berarti kita bakalan bisa menulis.

Pokonya mah tetap semangat dan happy blogging kawan.

____________
Sumber gambar http://aryodiponegoro.com