Celotehan (Kenangan) 1 Mei 2012

Beberapa hari ini saya mengalami kebuntuan ketika hendak menulis, entah kenapa emosial saya sedang tidak karuan. Kemauan untuk nulis selalu ada, apalagi kalau melihat teman memposting tulisan baru di blognya, tulisannya menarik dan berirama. Hal ini lah yang selalu membuat saya tergugah untuk menulis dan menulis. Apapun pembahasannya yang penting hasrat menulis saya terpenuhi, walau hanya beberapa baris, tetap saya tulis sampai otak ini mati rasa. 

Kali ini saya terpikir untuk membuka Facebook (FB), siapa tau ada sesuatu yang menarik (selain kamu). Dan benar saja, mata saya langsung tertuju pada celotehan di fitur kenangan yang ada di layar beranda FB per tanggal 1 Mei 2015 yang bertuliskan:

“Tiada prestasi tnpa disiplin” (sesuai aslinya).

Jujur. Saya sedikit kaget. Ko’ bisa-bisanya saya menulis seperti itu 5 tahun yang lalu. Yang bahkan saat ini saja kalimat itu engga kepikiran. Yaa Rabb... Thanks FB.

Ini seperti angin segar yang saya siapkan dari 5 tahun yang lalu dan angin itu baru terasa saat ini. Disaat kondisi saya sedang labil, masih ngikut sana-sini, main ini main itu, jalan sini jalan situ seperti ombak dilautan, seperti butiran debu yang terjatuh dan tak bisa bangkit lagi ~abaikan~, celotehan ini kembali untuk mengingatkan bahwa saya harus disiplin. Kalau dia bisa ngomong, mungkin akan bicara "Sudahi kelabilannya, masih banyak target yang tertunda, sekarang mah mulai disiplin, ingat tujuan awal. Si Kamu mah biarin aja dulu fokus sama cita-cita nya, doain aja biar bisa disiplin juga, biar lulusnya bareng, wisuda, pulang, terus nikah deh sama jodohnya masing-masing. Ya gak Cha?"

NB: Terkadang hal yang (dikatakan) sepele seperti berceloteh di medsos bisa memberi kita pelajaran. Namun terkadang kita yang kurang bisa peka mengambil pelajaran itu. Good luck!